Berawal
mulai sekitar mulai 3 bulan lalu, saya sering melihat ibu saya menyisihkan air
beras bekas dari cucian beras yang rutin dilakukan sekitar 2 hari sekali. Pada
awalnya saya merasa biasa saja, saya piir air beras ini hanya dikumpulkan lalu
dibuang secara bersamaan di got atau saluran air dekat rumah. Tetapi keesokkan
harinya air cucian beras itu masih ada utuh di dapur. Sayapun tidak berpikir
apa-apa saat melihatnya, karena saya pikir ibu saya hanya lupa untuk membuang
air cucian beras tersebut.
Hal
itu saya perhatikan jadi kebiasaan rutin yang mulai dilakukan oleh ibu saya. Sayapun
mulai agak bingung pada awalnya dan merasa agak terganggu dengan bau yang
kurang sedap dari endapan air cucian beras tersebut saat saya berada di dapur.
Akhirnya sayapun bertanya langsung kepada ibu saya kenapa air cucian beras itu
sekarang selalu dikumpulkan. Ternyata Ia bilang ari cucian beras tersebut bisa
menyuburkan tanaman asal jangan terkena daunnya karena akan menimbulkan
bercak-bercak putih pada daun tanaman tersebut. Jadi selama ini dikumpulkan
untuk menyuburkan tanaman, dan Ayah sayalah yang rutin menyiram tanaman saat
malam hari seusai pulang bekerja. Pantas saja saya tidak pernah melihat untuk
diapakan air beras tersebut.
Pertama
kali mendengarnya saya tidak langsung percaya apa benar air beras bisa
menyuburkan tanaman ?. Namun karena saya enggan bertanya kepada orang lain,
akhirnya saya berusaha mencari informasi sendiri sebenarnya apa saja kandungan
dari air beras tersebut sehingga bisa menyuburkan tanaman .Dengan bermodalkan
modem dan komputer alias mencari di internet, allhasil ternyata memang benar
banyak yang menngatakan bahwa air beras bisa menyuburkan berbagai macam tanaman.
Dari
beberapa artikel yang saya baca hamper semua menyebutkan. Kandungan nutrisi beras yang tertinggi
terdapat pada bagian kulit ari. Sayangnya sebagian besar nutrisi pada kulit ari
telah hilang selama proses penggilingan dan penyosohan beras. Sekitar 80%
vitamin B1, 70% vitamin B3 , 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor (P),
60% zat besi (Fe), 100% serat, dan asam lemak esensial hilang dalam proses
membuat beras lebih “indah” untuk dimakan. Maka itu kenapa air cucian beras
bisa digunakan sebagai alternative lain selain pupuk untuk menyuburkan tanaman
di rumah. Nah mulai sekarang bagi yang kesulitan mencari pupuk untuk tanamannya
bisa mencoba air bekas cucian beras sebagai penggantinya dan lumayan untuk
menghemat pengeluaran. Tapi ingat hanya pada tanahnya saja jangan sampai
terkena daunnya, karena akan menimbulkan bercak-bercak putih yang akan
mengurangi keindahan tanaman anda.
Selamat Mencoba. =)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar