Jumat, 30 Maret 2012

REVOLUSI RUSIA


REVOLUSI RUSIA

Dalam tulisan ini saya hanya ingin berbagi pengetahuan tentang sejarah revolusi Rusia, yang saya rangkum dalam poin-poin penting dari pelajaran sewaktu saya SMA. Karena Sejarah merupakan pelajaran favorit saya sewaktu kelas 2 SMA dulu. Mohon kritik dan sarannya apabila ada kekurangan dalam penulisan.
 
   A.  Revolusi Rusia 1917 

  Pada tahun 1917,  rakyat Rusia memberontak terhadap pemimpin mereka Tsar. Atau bernama lengkap Tsar Nicholas II.
  Hasilnya adalah sistem pemerintahan yang benar-benar baru dengan ideologi komunis yang seharusnya merupakan pemberian kekuasaan bagi kelompok biasa, tetapi hanya dikuasai oleh beberapa orang yang mengontrol negara dengan penuh teror. 

   B.  Latar Belakang Terjadinya Revolusi Rusia

Sebab-sebab terjadinya revolusi Rusia 1917 antara lain karena :
Ø   Ketidaksukaan rakyat terhadap kepemimpinan Tsar Nicholas II.
Ø   Adanya perbedaan sosial yang mencolok antara kaum bangsawan dan rakyat.
Ø   Perubahan agraria yang tidak memberikan dampak pada para petani.
Ø   Kekalahan perang dengan Jepang pada tahun 1905, juga
Ø   Perbedaan sosial yang mencolok antara kehidupan Tsar dan para bangsawan yang mewah dengan kehidupan rakyat biasa yang kesulitan dan miskin.

   C.  Jalannya Revolusi Rusia

·         Pada tahun 1905, kekalahan memalukan diderita oleh Rusia dalam perang melawan Jepang.
·         Pada Februari 1917 pemberontakan terjadi pada 23 – 25 Februari 1917.
·    Terjadi pemogokan dan demonstrasi besar-besaran di kota Pertograd, dan tentara yang diutus menghentikan demonstran malah berbalik mendukung demonstran.
·        Akhirnya 2 Maret 1917, Tsar Nicolas II dipaksa mengundurkan diri dan kemudian didirikan pemerintahan sementara (Vremennoye Pravitelstvo) yang dipimpin oleh kaum kadet.
·         Pada tanggal 2 – 3 Juni 1917 Pertograd diguncang oleh demonstrasi yang dilakukan oleh tentara, pelaut dan pekerja.
·         Akhirnya pada 24 Juni, kembali dibentuk pemerintahan koalisi kedua
·         Program pemerintahan kedua dipimpin oleh Karensky. Ialah yang menjunjung kembali kehormatan Rusia yang merosot akibat perang.
·         Setelah itu bentuk negaranya berubah menjadi Republik.
·         Untuk mengembalikan kehormatan Rusia, Karensky memutuskan untuk menyerang Jerman secara besar-besaran. Namun gagal karena tidak mendapat dukungan dari rakyat.
·   Keadaan dimanfaatkan oleh kaum Bolshevik, dengan cara diam-diam telah mempersiapkan pemberontakan jauh sebelumnya. Mereka membentuk pemerintahan sendiri tentara sendiri yang disebut Tentara Merah, dan menyebarkan propaganda antipemerintahan Borjuis
·      Sebelum menyerang Istana Musim Dingin, yang menjadi simbol kekuasaan pemerintahan, kaum Bolshevik yang dipimpin oleh Lenin, terlebih dulu menguasai objek-objek vital seperti.
·         Jembatan
·         Pembangkit Listrik
·         Bank
·         Stasiun Kereta Api
·     Lenin melakukan pemberontakan bersenjata yang mendapat tantangan dari tokoh komunis Lev Kamenev dan Grigory Zinoviov. Namun suara mereka dapat dikalahkan oleh Lenin.

   D. Terjadinya Perang Saudara

·      Pada masa pemerintahan Lenin terjadi perang saudara (Grazhdanskaya Voina) antara tentara merah dan tentara putih.
·       Tentara putih adlaah para pendukung Tsar yang memberontak di bawah pimpinan Jendral Denikin dan Wrangler.
·         Tentara Merah adalah semua pasukan tentara Lenin.
·    Pasukan tentara putih mendapat dukungan dari negara-negara sekutu karena ingin menghalau meluasnya paham komunis.
·     Pada bulan Maret dan April 1918, pasukan negara-negara sekutu telah berada di teritori Rusia namun tidak memberi pengaruh apa-apa bagi Rusia.
·  2 tahun kemudian, kemenangan menjadi milik tentara merah karena pasukan tentara asing terpisah-pisah sehingga dapat dipatahkan oleh tentara merah.
·         Akhirnya setelah perang saudara terbentuk 6 Republik yang berdaulat di wilayah bekas imperium Rusia, yakni Rusia, Ukraina, Belorusia, Armenia, dan Georgia.
·         Tanggal 30 Desember 1922 terbentuklah U.S.S.R yang dipimpin oleh Lenin.
·   Terjadi kekacauan ekonomi, karena banyak petani besar yang tidak mau menyerahkan hasil pertaniannya kepada pemerintah saat sistem ekonomi komunis berlaku.
·      Melihat hal tersebut, Lenin mengubah sistem ekonominya menjadi NPP atau New Political Policy.
·         Lenin meninggal 2 tahun setelah U.S.S.R. terbentuk tepatnya pada tahun 1924.
·    Terdapat dua tokoh yang dapat menggantikan Lenin, yakni Stalin dan Trotsky. Namun kedua tokoh ini memiliki pandangan yang berbeda.
·       Pada akhirnya Lenin digantikan oleh Stalin dengan struktur pemerintahannya yang menempatkan seluruh elemen negara di bawah kekuasaanya.
·         Kebijakan tersebut berakhir setelah Stalin meninggal pada tahun 1953.

   E.  Dampak Revolusi Komunis

·         Munculnya pemerintahan satu Partai (Partai Komunis).
·         Timbulnya Soviet-Demokrasi sebagai lawan dari Liberal-Demokrasi.
·         Meluasnya Komunisme ke seluruh penjuru dunia.
·    Hingga saat ini, Komunisme merupakan faktor yang tidak dapat dilupakan dalam dunia politik dunia.



MENJADI MANUSIA YANG BERKUALITAS

MENJADI MANUSIA YANG BERKUALITAS”

Untuk menjadi pribadi yang berkualitas apalagi disukai oleh orang lain, tentu membutuhkan proses. Berikut akan membagikan 10 hal untuk menjadi manusia yang berkualitas.

     1.      KETULUSAN
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibohongi ataupun dibodohi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebendaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari alasan atau bahkan memutarbalikan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tapi lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
     
     2.      KERENDAHAN HATI
Rendah hati tentu beda dengan rendah diri yang menjadi kelemahan, justru kerendahan hati mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jwanya yang bisa bersikap rendah hati, bagaikan padi yang kian berisi kian merunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui keunggulan orang lain dan membuat yang diatasnya merasa oke dan yang dibawahnya tidak merasa minder.

     3.      KESETIAAN
Sekarang kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia adalah orang yang selalu menepati janjinya, punya komitmen yang kuat, tidak suka berkhianat, dan rela berkorban.

     4.      POSITIVE THINKING
Orang yang bersikap “Positive Thinking” selalu berusaha melihat segala hal dari kacamata positif, bahkan dalam situasi terburuk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara tentang harapan, suka mencari solusi, dan lebih suka memuji daripada mengecam.

     5.      KECERIAAN
Tidak semua orang diakruniai tempramen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Juga memiliki potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

     6.      TANGGUNG JAWAB
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Berani mengakui jika melakukan kesalahan atau mengalami kegagalan, dan tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan saat dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun.

     7.      PERCAYA DIRI
Percaya diri memungkinkan orang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya juga menghargai orang lain. Juga mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru.

     8.      KEBESARAN JIWA
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang untuk memaafkan orang lain yang bersalah kepadanya. Orang yang berjiwa besar tidak akan membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan.

     9.      EASY GOING
Orang yang “Easy Going” menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan dan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.

     10.  EMPATI
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ia selalu mencari jalan keluar dari sebuah konflik yang terjadi dan selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Rabu, 28 Maret 2012

Perencanaan Pembangunan Indonesia

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EKONOMI INDONESIA

A. Perencanaan Pembangungan
Perencanaan pembangunan, menurut  tokoh Bintoro Tjokromidjojo, memiliki manfaat perencanaan adalah :
1.      Dengan adanya perencanaan diharapkan terdapatnya suatu persyaratan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan.

2.      Dengan perencanaan maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaa yang akan dilalui.

3.      Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik.

4.      Dengan perencanaan dapat dilakukan penyusunan skala prioritas.

5.      Dengan adanya rencana maka akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu pengawasan dan evaluasi.

6.      Penggunaan dan alokasi sumber-sumber pembangunan yang terbatas adanya secara lebih efisien dan efektif.

7.      Dengan perencanaan, perkembangan ekonom yang mantap atau pertumbuhan ekonomi yang terus menerus dapat ditingkatkan.

8.      Dengan perencanaan dapat dicapai stabilitas ekonomi, menghadapi siklis konjungtur.
Dalam sejarah perkembangannya, perencanaan pembangunan ekonomi Indonesia dibagi dalam.

B. Periode Perencanaan Pembangungan
Beberapa periode, yakni :
Periode Orde Baru, dibagi dalam :
• Periode 1945 – 1950
• Periode 1951 – 1955
• Periode 1956 – 1960
• Periode 1961 – 1966

Periode Setelah Orde Baru dibagi dalam :

• Periode 1966 s/d periode stabilisasi dan rehabilitasi

• Periode Repelita I : 1969/70 – 1973/74

• Periode Repelita II : 1974/75 – 1978/79

• Periode Repelita III : 1979/80 – 1983/84

• Periode Repelita IV : 1984/85 – 1988/89

• Periode Repelita V : 1989/90 – 1993/94


SUMBER :
(DIGITAL // BOOKS) TAHUN AJARAN ATA// TINGKAT 1 UNIVERSITAS GUNADARMA

Sistem Perekonomian Indonesia

PARA PELAKU EKONOMI

A.   Sektor Pemerintah
Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD).

Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1.      Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar tidak merugikan masyarakat

Ø  Pengaturan ekonomi secara langsung
contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi
Ø  Pengaturan ekonomi secara tidak langsung
contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan.
2.      Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya.

3.      Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara (BUMN dan  BUMD).

Sebagai badan usaha yang dimiliki oleh negara, BUMN mempunyai peranan penting dalam perekonomian sebagai berikut:
Ø  BUMN di harapkan dapat mengelola dan menggunakan cabang-cabang produksi yang vital untuk memenuhi kebutuan masyrakat secara maksiml demi tercapainya kesejateran dan kemakmuran rakyat pada umumnya.
Ø  Pemerintah melalui perusahaan negara (BUMN) dapat melayani masyarakat secara maksimal.
Ø  Perusahaan negara (BUMN) diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang berasal dari pendapatan non pajak.
Ø  BUMN diharapkan dapat menyediakan lapangan kerja sehingg dapat membantu mengatasi pengangguran.
Ø  BUMN yang melakukan kegiatan ekspor, impor dapat menmbah pengasilan defisa bagi negara.
Ø  BUMN di harapkan dapat mempercepat pertumbuan ekonomi nasional.
Peranan 3 Sektor Usaha Formal Dalam Perekonomian Indonesia
Berdasarkan UU RI No 9 tahun 1969 perusahaan negara digolongkan menjadi 3 jenis yaitu : 
a)      Perusahaan Jawatan (PERJAN)

Merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang jasa. Tujuanya untuk melayani kepentingan umum/masyarakat luas (PUBLIC SERVICE). Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah yang di pimpin oleh seorang kepala yang bersesatus pegawai negeri sipil

Ciri-ciri PERJAN :

·          Bertujuan untuk melayani masyarakat
·          Pimpinan dan karyawan bersetatus sipil 
·          Merupakan bagian dari departemen pemerintah
·          Memperoleh fasilitas negara
·          Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada atasannya, dalam hal ini kepala menteri/dirjen departemEN yang bersangkutan 

Contoh perjan: Perusahaan jawatan kereta api dan jawatan penggadaian 
Sejak tahun 1991, perusahaan berubah status menjadi perusahaan umum, PJKA menjadi perumka dan perusahaan jawatan penggadaian berubah menjadi perum penggadaian
b)      Perusahaan umum (PERUM)

Perum merupakan perusahaan milik negara yang tujuannya disamping melayani kepentingan umum juga diperbolehkan mencaei keuntungan.
 
Ciri-ciri PERUM :

·         Bertujuan melayani kepentingan umum, tapi diperbolehkan untuk mencari laba dengan prinsip kerja efisien dan efekifitas
·         Bersetatus badan hukum yang diatur berdasarkan UU
·         Bergerak di bidang usaha yang vital 
·         Berada di bawah pimpinan dewan direksi
·         Pimpinan dan karyawan bersetatus pegawai negeri
·         Mempuya nama dan kekayaan sendiri yang di pisahkan dari kekayaan negara 
·         Diatur secara perdata
·         Laporan tahunan perusahaan yang terdiri dari laporan rugi/laba, neraca dan laporan
·         perubahan modal disampaikan oleh pemerintah
 
Contoh PERUM:

·         Perusahaan umum kereta api 
·         PERUM Dinas angkutan motor republik Indonesia
·         PERUM Pengadilan 
·         PERUM Perumahan umum Nasional

c)      Perusahaan Perseroan (PERSERO)

Perusahaan perseroan merupakan perusahaan Negara yang biasanya berbentuk PT
(Perseroan Terbatas). Bertujuan untuk mencarilaba/keuntungan.
 
Ciri-ciri PT:
·         Tujuannya lebih besar(dominan) untuk mencari laba.
·         Biasanya berbentuk PT.
·         Sebagian besar seluruh modalnya milik pemerintah dalam bentuk saham-saham, tapi memungkinkan kerja sama pemilikan modal dengan pihak lain.
·         Pemerintah sebagai pemegang saham terbesar (minimal 51%).
·         Tidak dapat fasilitas negara secara khusus .
·         Dipimpin dewan direksi.
·         Pimpinan dan karyawan bersetatus sebagai pegawai swasta.
 
Contoh perusahaan yang berbentuk PT:

• PT Pos Indonesia
• PT Pelni
• PT Perkebunan
• PT GIA (Garuda Indonesia Airways)
• PT PLN (Perusahaan Listrik Negara)
• PT BTN (Bank Tabungan Negara)

B.   Sektor Swasta
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
BUMS/perusahaan suasta adalah perusahaan yang diberikan wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan ekonomi di luar perusahaan negara dan koperasi.

Peranan BUMS dalam perekonomian nasional :
Ø  Menggali dan memfaatkan potensi ekonomi yang belum digarap oleh perusahaan negara.
Ø  Membantu pemerintah memenui kebutuan masyarakat.
Ø  Meningkatkan penerimaan defisa negara dari perusahaan suasta yang melakukan kegiatan ekspor, impor.
Ø  Membantu mempercepat pertumbuan ekonomi.
Ø  Meningkatkan lapangan kerja dalam upaya mengatasi pengangguran. 

C.   Koperasi
Fungsi dan peran koperasi Indonesia menurutUU No25 tahun 1992 pasal 4 sebagai berikut:
Ø  Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejateraan ekonomi dan social.
Ø  Berperan serta secara efektif dealam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
Ø  Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
Ø  Berusaha untuk mewujutkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan uasaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrai ekonomi.

SUMBER