1.
Pengertian
saham
Saham adalah surat berharga yang
merupakan tanda kepemilikan seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan.
Pengertian saham ini artinya adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah
perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau yang biasa disebut emiten.
Saham menyatakan bahwa pemilik saham tersebut adalah juga pemilik sebagian dari
perusahaan itu. Dengan demikian kalau seorang investor membeli saham, maka ia
pun menjadi pemilik atau pemegang saham perusahaan.
2.
Penerbitan
Saham
Saham merupakan tanda sebuah kepemilikan
perusahaan atas penyetoran kekayaan atau uang oleh investor kepada perusahaan
penerbitnya, jadi ketika seorang investor membeli atau memiliki saham
perusahaan sebesar 30% maka investor tersebut berhak mengklaim atas
kepemilikannya sebesar 30% atas perusahaan tersebut
3.
Pencatatan
dan penerbitan saham lintas negara
Gelombang minat melakukan pencatatan
saham lintas batas yang sekarang terjadi pada pasar baru Eropa mengikuti
periode tahun 1980-an ketika ratusan perusahaan asing mencatatkan sahamnya
pada bursa efek di Eropa. Biaya pencatatan saham relatif rendah dan setiap
orang melakukannya.
Bukti menunjukkan bahwa perusahaan
penerbit saham bermaksud melakukan pencatatan
lintas-batas di Eropa
untuk memperluas kelompok
pemegang saham, meningkatkan
kesadaran terhadap produk mereka dan atau membangun kesadaran masyarakat
terhadap perusahaan, khususnya di negara-negara di mana perusahaan memiliki
operasi yang signifikan dan atau pelanggan utama. (Bursa efek di Eropa telah
lama mempromosikan manfaat-manfaat ini). Namun demikian, terbukti sedikit saja
bahwa manfaat tersebut dapat diwujudkan di dalam pasar Eropa. Kebanyakan
ekuitas asing di Eropa Kontinental sangat sedikit diperdagangkan atau tidak
diperdagangkan sama sekali, dan hanya memiliki beberapa pemegang saham lokal.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, selama tahun 1990-an banyak perusahaan asing
yang menarik pencatatan sahamnya dari bursa efek di Eropa setelah menyadari
sedikitnya manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan pencatatan tersebut.
Regulator nasional dan bursa efek sangat
berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan volume perdagangan, yang
merupakan hal penting bagi bursa efek yang berkeinginan untuk menjadi atau
mempertahankan posisi sebagai pemimpin global. Sebagai respon, bursa efek dan
regulator pasar Eropa telah bekerja untuk membuat akses masuk yang lebih cepat
dan lebih murah bagi para perusahaan asing penerbit saham dan pada saat yang
bersamaan meningkatkan kredibilitas mereka. Karena pasar Eropa menjadi semakin
khusus, setiap pasar menawarkan manfaat unik untuk para penerbit asing.
Banyak perusahaan Eropa mengalami
kesulitan ketika memutuskan di mana meningkatkan jumlah modal atau .mencatatkan
sahamnya. Pengetahuan mengenai berbagai pasar ekuitas dengan hukum, aturan, dan
karakter kelembagaan yang berbeda sangat diperlukan saat ini. Yang juga
diperlukan adalah pemahaman mengenai bagaimana karakteristik perusahaan
penerbit sahain dan bursa efek salingbgrhubungan. Negara asal, industri, dan
besarnya penawaran perusahaan penerbit saham hanyalah beberapa faktor yang
perlu dipertimbangkan." Lagi pula, biaya dan manfaat kombinasi pasar yang
berbeda biaya dan manfaat kombinasi pasar
yang berbeda perlu untuk
dipahami.
4.
Internasionalisasi
Pasar Modal
Akuntansi Internasional tidak hanya
membahas tentang bagaimana mengenal dan isa mengerti informasi keuangan secara
internasional. Tetapi ada salah satu faktor yang banyak menyumbangkan perhatian
lebih terhadap akuntansi internasional di kalangan para invesstor, regulator pasar,
pembuat standar akuntansi dan para pendidik ilmu bisnis adalah
internasionalisasi pasar modal. Seperti yang kita ketahui sudah banyak sekali
perusahaan di Indonesia yang bersifat terbuka. Artinya modal atau investasi
bisa mengalir dari para investor asing. Data statistik membuktikan bahwa dalam
arus modal lintas batas negara telah melonjak naik menjadi lebih dari dua puluh
kali lipat sejak tahun 1990. Penawaran sekuritas internasional telah melonjak
lebih dari empat kali lipat dalam periode yang sama, dan saat ini telah
melampaui nilai lebih dari 1,5 triliun dollar.
Dengan
makin terintegrasinya pasar keuangan kita juga dapat menyaksikan adanya
peningkatan dalam jumlah perusahan yang terdaftar pada berbagai bursa efek
utama yang ada didunia.
Meskipun demikian, rata – rata ukuran
dan volume perdagangan per tahun atas perusahaan yang mencatatkan sahamnya
telah tumbuh secara besar, yang sebagian disebabkan oleh merger dan akuisisi,
yang juga berakibat pada penghapusan pencatatan saham (delisting) yang dilakukan
beberapa perusahaan yang terkait. Tiga wilayah pasar ekuitas terbesar adalah
Amerika, Asia dan Eropa Barat.
Ø Amerika
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami
pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990-an. Pada tahun 2000, baik NYSE maupun
Nasdaq mendominasi bursa efek lain diseluruh dunia dalam hal kapitalisasi
pasar, nilai perdagangan saham domestik, nilai perdagangan saham asing, modal
yang diperoleh perusahaan yang baru terdaftar, jumlah perusahaan domestik yang
mencatatkan saham dan jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya. Namun
meski Amerika sekalipun, kuasa tuntutan kompetisi global juga maki dirasakan.
Komite
Pengaturan pasar modal di Amerika telah
menetapkan Amerika Serikat akan kehilangan pengaruhnya dalam pasar modal dunia
kecuali jika Amerika merampingkan berbagai ketetapan peraturan permodalannya,
yang oleh pasar dirasa terlalu memberatkan.
Ø Asia
Banyak ahli yang memperkirakan Asia akan
menjadi wilayah pasar ekuitas kedua terpenting. Republik Rakyat Cina (Cina)
muncul sebagai perekonomian global utama dan negara-negara “Macan Asia”
mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang fenomenal. Beberapa krisis keuangan
di Asia selama tahun 1990-an menunjukkan kerentanan dan ketidakmatangan
perekonomian di Asia dan memperlambat pertumbuhan pasar modal di wilayah ini.
Namun demikian, prospek pertumbuhan masa depan dalam pasar ekuitas Asia tampak
kuat. Kapitalisasi pasar sebagai persentase dari produk domestik bruto (Gross
Domestic Product-GDP) di Asia terbilang rendah dibandingkan Amerika Serikat dan
beberapa pasar utama Eropa, yang menunjukkan bahwa pasar ekuitas dapat
memainkan peranan yang lebih besar di banyak perekonomian Asia.
Ø Eropa
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas
terbesar kedua di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan.
Perluasan ekonomi secara signifikan turut menyumbangkan pertumbuhan pasar
ekuitas Eropa yang cepat selama paruh kedua tahun 1990-an. Faktor terkait di
Eropa kontinental adalah perubahan perlahan menuju orientasi ekuitas yang sudah
lama menjadi ciri – ciri pasar ekuitas London dan Amerika Utara. Meski
demikian, persaingan ketat juga menyebabkan bursa efek dan regulator nasional
untuk mempermudah aturan pencatatan saham dan memberikan pengecualian khusus
bagi perusahaan penerbit saham.
Referensi
http://www.educba.com/cross-border-merger-and-acquisitions/?lang=id
http://www.slideshare.net/naufal262/akuntansi-internasional
http://www.slideshare.net/dewimasita/makalah-akuntansi-internasional?related=1
D.S.Choi,Frederick
dan Garyk,Meek.2005.International Accounting.Jakarta:Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar